Kemunculan tentang bisnis afiliasi, membuat orang banyak yang suka dan tak suka. Kebanyakan orang suka karena produknya sudah di sediakan oleh perusahaan, tinggal kita memasarkannya. Banyak orang tak suka karena model bisnis ini akan menguntungkan upline dan pemilik produk. Benarkah? Kalau kita mengakuinya, ada beberapa hal yang biasanya mempengaruhi seseorang untuk tidak suka bisnis afiliasi di antaranya adalah :
1. Sifat iri
Saat ada tawaran bisnis afiliasi biasanya kita belum-belum akan komen “ wah itu khan hanya menguntungkan pemilik produk. Kita hanya mendapat 30% , itupun kalau pembelinya langsung beli ke kita, kalau belinya nanti atau besok-besok. Sedangkan pemilik produknya akan mendapat 70% dari semua pemasar-pemasarnya. “ Akibatnya kita akan malas-malasan dan nggak akan melakukan kerja sama sekali seperti seorang karyawan yang tahu kalau gaji bossnya lebih banyak.
2. Ingin cepat kaya
Biasanya kita akan terpengaruh oleh iklan-iklan di internet tentang bisnis afiliasi yang akan membuat kita kaya dalam sekejap. Kenyataannya dalam bisnis di internet kita memerlukan pengetahuan yang cukup banyak tentang internet marketing, bagaimana caranya agar kita memperoleh pembeli dengan cara membuat website, landing page atau cara beriklan yang akan membutuhkan waktu dan kerja keras kita untuk melakukannnya.
3. Tidak memahami produknya
Tanpa memahami produk afiliasi yang akan di jualnya, seorang afiliator tidak akan mendapat pembeli. Di sini adalah point yang sangat penting, di mana afiliator harus dapat menjelaskan tentang produknya . Buat agar pembeli mau membeli produk kita karena tertarik dengan apa yang kita paparkan, jangan membohongi pembeli hanya ingin mendapatkan uang. Jika pembeli kecewa dan menuliskan kekecewaannya di internet, bisnis kita akan hancur. Buatlah pembeli kita nyaman untuk bertransaksi dengan kita dan berharap kita akan mendapat komentar yang bagus sehingga akan menciptakan pembeli-pembeli baru yang lain.
Dalam bisnis afiliasi, kita di tuntut kerja total dan kreatif kalau mau sukses. Kecurigaan pada partner kerja harus kita singkirkan karena akan menjadi penyakit buat diri kita. Jangan mempunyai mental yang serba enak, semuanya di sediakan tanpa kerja, yang maunya hanya copy paste saja. Jika kita fokus dan totalitas dalam bisnis afiliasi. Kecurigaan pada partner kerja juga harus kita singkirkan karena akan menjadi beban buat diri kita. Fokuslah dengan apa yang kita kerjakan, karena kita ada dalam bisnis ini karena teman pula.
Dengan adanya sebab-sebab di atas, banyak afiliator yang akan gagal. Saya mengibaratkan bahwa ada sekelompok pelari yang melakukan start pada saat yang sama, hanya 1 atau 2 orang saja yang akan mencapai garis finish karena tidak bisa mengtasi rintangan-rintangan yang di laluinya karena patah semangat.
Semoga tetap semangat
Dari berbagai sumber
1. Sifat iri
Saat ada tawaran bisnis afiliasi biasanya kita belum-belum akan komen “ wah itu khan hanya menguntungkan pemilik produk. Kita hanya mendapat 30% , itupun kalau pembelinya langsung beli ke kita, kalau belinya nanti atau besok-besok. Sedangkan pemilik produknya akan mendapat 70% dari semua pemasar-pemasarnya. “ Akibatnya kita akan malas-malasan dan nggak akan melakukan kerja sama sekali seperti seorang karyawan yang tahu kalau gaji bossnya lebih banyak.
2. Ingin cepat kaya
Biasanya kita akan terpengaruh oleh iklan-iklan di internet tentang bisnis afiliasi yang akan membuat kita kaya dalam sekejap. Kenyataannya dalam bisnis di internet kita memerlukan pengetahuan yang cukup banyak tentang internet marketing, bagaimana caranya agar kita memperoleh pembeli dengan cara membuat website, landing page atau cara beriklan yang akan membutuhkan waktu dan kerja keras kita untuk melakukannnya.
3. Tidak memahami produknya
Tanpa memahami produk afiliasi yang akan di jualnya, seorang afiliator tidak akan mendapat pembeli. Di sini adalah point yang sangat penting, di mana afiliator harus dapat menjelaskan tentang produknya . Buat agar pembeli mau membeli produk kita karena tertarik dengan apa yang kita paparkan, jangan membohongi pembeli hanya ingin mendapatkan uang. Jika pembeli kecewa dan menuliskan kekecewaannya di internet, bisnis kita akan hancur. Buatlah pembeli kita nyaman untuk bertransaksi dengan kita dan berharap kita akan mendapat komentar yang bagus sehingga akan menciptakan pembeli-pembeli baru yang lain.
Dalam bisnis afiliasi, kita di tuntut kerja total dan kreatif kalau mau sukses. Kecurigaan pada partner kerja harus kita singkirkan karena akan menjadi penyakit buat diri kita. Jangan mempunyai mental yang serba enak, semuanya di sediakan tanpa kerja, yang maunya hanya copy paste saja. Jika kita fokus dan totalitas dalam bisnis afiliasi. Kecurigaan pada partner kerja juga harus kita singkirkan karena akan menjadi beban buat diri kita. Fokuslah dengan apa yang kita kerjakan, karena kita ada dalam bisnis ini karena teman pula.
Dengan adanya sebab-sebab di atas, banyak afiliator yang akan gagal. Saya mengibaratkan bahwa ada sekelompok pelari yang melakukan start pada saat yang sama, hanya 1 atau 2 orang saja yang akan mencapai garis finish karena tidak bisa mengtasi rintangan-rintangan yang di laluinya karena patah semangat.
Semoga tetap semangat
Dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar