Bisnis pemasaran jaringan adalah suatu aktifitas pemasaran yang produk dan sistemnya sudah di sediakan oleh perusahaan. Sepengetahuan saya, yang menggunakan sistem pemasaran jaringan adalah produk-produk multi level marketing. Modifikasi pemasaran jaringan yang memanfaatkan teknologi internet seperti bisnis afiliasi atau Pay per action(ppa), referral, ataupun reseller namanya adalah ladang penghasilan bagi banyak pebisnis online di dunia. Terlepas dari kesulitan masing-masing individu untuk menghasilkan uang dari bisnis pemasaran jaringan ini, saya akan mengupas kenapa bisnis pemasaran jaringan lebih unggul.
Saat sekarang bisnis pemasaran jaringan tidak terikat ruang dan waktu, murahnya teknologi dan tersedianya jaringan internet menyebabkan tatap muka di gantikan dengan email, chatting ataupun skype. Segala promosi, testimonial, ataupun pembelajaran tertulis di website ataupun ebook yang memungkinkan semua orang semakin dekat tanpa bertemu. Di dalam website pula setiap member dapat mengontrol jaringan kerja, bonus ataupun kegiatan membernya dengan jelas.
Orang berangapan bisnis pemasaran jaringan adalah bisnis bersistem piramida yang hanya menguntungkan orang yang berada di puncak bisnis tersebut. Dalam bukunya, “Rich dad’s The business school for people who like helping people” Robert.T.Kiyosaki justru menyatakan system pemasaran jaringan adalah piramida terbalik. Artinya, fokus utama bisnis ini adalah membawa makin banyak orangdi kuadran bisnis owner menuju puncak dengan kata lain puncak system terbuka bagi siapa saja. Sebaliknya system korporat tradisional yang selama ini kita kenal, justru adalah perusahaan dengan sistim piramida. Dalam bisnis tradisional ini fokusnya adalah memiliki karyawan (employee)dan orang yang bekerja sendiri(self employee) untuk bekerja pada mereka. Sedangkan pada system pemasaran jaringan andalah si bisnis owner yang akan menciptakan asset. Demikian pula yang bekerja di bawah anda tugasnya adalah menciptakan bisnis owner yang akan bekerja di bawah mereka.
Dalam bisnis pemasaran jaringan, investasi dan resikonya LEBIH KECIL di bandingkan bisnis tradisional. Jika dalam bisnis tradisional, seseorang harus menciptakan sebuah produk barang atau jasa yang harus mengeluarkan ongkos untuk produksi dan sistem pemasaran, bisnis pemasaran jaringan orang-orang yang tergabung di dalamnya sudah di sediakan produk dan sistemnya. Salah satu teori yang mendukung keunggulan bisnis pemasaran jaringan adalah hukum METCALF yang berbunyi :
Nilai ekonomis sebuah jaringan= Jumlah pengguna kwadrat
Artinya bahwa jika di dunia ini hanya terdapat hanya satu buah telepon maka tidak ada nilai ekonomis pada telepon tersebut,namun jika ada 2 telepon, menurut hokum Metcalf nilai ekonomisnya menjadi pangkat 2, dan bila ada telepon yang ketiga, maka nilai ekonomis jaringan itu sekarang menjadi 9. Artinya nilai ekonomis sebuah jaringan naik menurut DERET UKUR, bukan deret hitung.
Karena kelebihan-kelebihan yang di miliki oleh bisnis pemasaran jaringan, tentunya dengan selalu konsisten dengan bisnis yang kita ikuti dengan memanfaatkan secara optimal teknologi yang ada secara benar akan mendapatkan hasil yang maksimal. Semoga tulisan ini bermanfaat
Saat sekarang bisnis pemasaran jaringan tidak terikat ruang dan waktu, murahnya teknologi dan tersedianya jaringan internet menyebabkan tatap muka di gantikan dengan email, chatting ataupun skype. Segala promosi, testimonial, ataupun pembelajaran tertulis di website ataupun ebook yang memungkinkan semua orang semakin dekat tanpa bertemu. Di dalam website pula setiap member dapat mengontrol jaringan kerja, bonus ataupun kegiatan membernya dengan jelas.
Orang berangapan bisnis pemasaran jaringan adalah bisnis bersistem piramida yang hanya menguntungkan orang yang berada di puncak bisnis tersebut. Dalam bukunya, “Rich dad’s The business school for people who like helping people” Robert.T.Kiyosaki justru menyatakan system pemasaran jaringan adalah piramida terbalik. Artinya, fokus utama bisnis ini adalah membawa makin banyak orangdi kuadran bisnis owner menuju puncak dengan kata lain puncak system terbuka bagi siapa saja. Sebaliknya system korporat tradisional yang selama ini kita kenal, justru adalah perusahaan dengan sistim piramida. Dalam bisnis tradisional ini fokusnya adalah memiliki karyawan (employee)dan orang yang bekerja sendiri(self employee) untuk bekerja pada mereka. Sedangkan pada system pemasaran jaringan andalah si bisnis owner yang akan menciptakan asset. Demikian pula yang bekerja di bawah anda tugasnya adalah menciptakan bisnis owner yang akan bekerja di bawah mereka.
Dalam bisnis pemasaran jaringan, investasi dan resikonya LEBIH KECIL di bandingkan bisnis tradisional. Jika dalam bisnis tradisional, seseorang harus menciptakan sebuah produk barang atau jasa yang harus mengeluarkan ongkos untuk produksi dan sistem pemasaran, bisnis pemasaran jaringan orang-orang yang tergabung di dalamnya sudah di sediakan produk dan sistemnya. Salah satu teori yang mendukung keunggulan bisnis pemasaran jaringan adalah hukum METCALF yang berbunyi :
Nilai ekonomis sebuah jaringan= Jumlah pengguna kwadrat
Artinya bahwa jika di dunia ini hanya terdapat hanya satu buah telepon maka tidak ada nilai ekonomis pada telepon tersebut,namun jika ada 2 telepon, menurut hokum Metcalf nilai ekonomisnya menjadi pangkat 2, dan bila ada telepon yang ketiga, maka nilai ekonomis jaringan itu sekarang menjadi 9. Artinya nilai ekonomis sebuah jaringan naik menurut DERET UKUR, bukan deret hitung.
Karena kelebihan-kelebihan yang di miliki oleh bisnis pemasaran jaringan, tentunya dengan selalu konsisten dengan bisnis yang kita ikuti dengan memanfaatkan secara optimal teknologi yang ada secara benar akan mendapatkan hasil yang maksimal. Semoga tulisan ini bermanfaat
Komentar
Posting Komentar